~I Think I Love You_Part 2 (Special U-Kiss)
Author : Mirz Jayanti
Cast:
Kevin Woo as Kevin
Kim Taeyeon as Taeyeon
Tiffany Hwang as Tiffany
Eunhyuk as Hyung Kevin
Shin Soohyun as Soohyun
Other Cast:
Shin Dongho as Dongsaeng Soohyun
Yoon Bora as Sesangnim (Cameo)
Na Eun as Na eun (cameo)
Genre: Romantic Drama =Diambil dari drama Flower boy next
door=
Typo: 3 Part -Long-
Review Part sebelumnya..
'' Perih.. Hatiku sangat sakit.. Apa kamu juga merasakannya?
Disini '' ucapnya sambil mengambil tangan kananku menyentuh dada kirinya
merasakan betapa perihnya ia, apa yang ia rasakan . Kulihat matanya kini
berkaca-kaca menahan air matanya yang akan jatuh. Tak sampai sedetik , air mata
itu pun jatuh membasahi pipi manisnya.
Hujan salju turun begitu lebat, kapan aku dapat pulang? Aku
juga lupa untuk membawa payung.
''Ayo..''
PART 2
░Taeyeon
pov░
'' Hmm Ayoo.. '' tiba-tiba seseorang datang, berdiri disebelahku
sambil memegang sebuah payung.
'' Aku Soohyun,Shin Soohyun, senior dan tetangga sebelah
apartemenmu. ''
Jadi dia yang namanya Soohyun. Dia yang selalu mengirim
gambar komik itu padaku. Tapi kenapa dia menyuruh adiknya,Dongho untuk
memberikan gambar komik itu padaku?
~Flashback 1 minggu yang lalu
''Nunna.. '' kudengar seseorang memanggilku saat aku berada
didalam lorong belakang sekolah.
Apa itu Kevin? Tapi
kenapa suaranya berbeda ? Saat kuberbalik , ternyata ..
''Nunna ini untukmu '' ucap seorang laki-laki berwajah imut
dengan senyumannya yang juga imut . Dia memberiku sebuah kertas dengan gambar
komik lucu.
''Ini apa dan kamu siapa?'' tanyaku padanya
''Aku Dongho.. Shin Dongho, kelas Xb . Ini dari.. Hyungku,
Shin Soohyun hehe.. Nunna lihat saja.. '' jelas Dongho.
~Flashback end-
Sejak itu, Dongho selalu memberiku kertas yang berisi gambar
komik. Entah apa maksudnya, tapi setiap Dongho memberiku kertas itu , aku
selalu menerimanya.
Tapi, kenapa aku baru tahu kalau Soohyun itu tetanggaku?
Sejak kapan ia tinggal disana?
'' Itu ''
'' Itu ''Tak sengaja kita berucap bersamaan.
'' Kamu dulu '' ucapnya ditengah-tengah perjalanan.
'' Terima kasih untuk komik yang kamu beri ''
░Taeyeon
pov end-░
░Soohyun
pov░
''Terima kasih untuk komik yang kamu beri '' ucapnya lembut,
kita berdua kini berjalan bersama dengan satu payung ditengah hujan salju yang
begitu lebat.
Hatiku berdegup kencang saat bersamanya. Dia cantik, manis,
suaranya lembut dan matanya sangat indah.
Apa dia tak tahu jika aku menyukainya? Padahal kambar komik
itu aku buat khusus untuknya. Dan gambar itu adalah dia.
''I.. I.. Iya '' kujawab dia singkat. Ahhs! Kenapa aku gugup
untuk menjawabnya?
''Nunna!! '' tiba-tiba seseorang memanggilnya dan kemudian
menghampiri Taeyeon, siapa dia?
Kulihat Taeyeon hanya terdiam saat melihat orang itu. Ckk
dia terlalu lebay dengan senyuman nya yang sok imut . Astaga! Bukannya dia adik
Lee Eunhyuk? Baru beberapa hari saja dia udah lengket banget sama Taeyeon,
sedangkan aku?
''Nunna!! Tunggu aku'' Taeyeon pergi meninggalkanku tanpa
mengucapkan sepatah katapun, tapi sebelumnya ia hanya menundukkan kepalanya
singkat padaku.
Orang itu mengikuti Taeyeon, sampai di depan kamar
apartemennya. Aku hanya melihat mereka sekilas dan kemudian masuk ke dalam
apartemen ku.
'' Yakk.. Hyung, kenapa kau pulang terlambat? '' aku
terkejut saat membuka pintu, Dongho berdiri tepat didepanku dengan bibirnya
yang cemberut.
'' Tadi.. Emm ''
''Sudahlah .. Hyung.. Aku lapar huhuhu.. buatkan aku
masakan.. Yayayayayyaa? '' ujarnya memberi -Aegyeo- diwajahnya yang menurutku
sudah imut tanpa -Aegyeo-nya haha..
░Soohyun
pov end-░
░Author
pov░
''Nunna!! Buka kan pintunya.. Ayolah, hyung masih ada tugas
disekolah , apartement ku begitu sepi, nunna!! '' rengek Kevin diluar kamar
apartemen Taeyeon sambil menggedor gedorkan pintu kamar apartemen taeyeon.
Taeyeon yang ada didalam begitu bising mendengar rengekkan
Kevin, ia masih saja tak ingin membukakan pintunya.
''Nunna!! Uhukk uhkk disini dingin sekali '' Kevin ingin
membuat Taeyeon khawatir dengan berpura-pura sakit. Dan alhasil taeyeon pun
khawatir dengannya.
Taeyeon mondar-mandir bingung mau membuka kan pintunya atau
tidak.
''Nunna.. Uhuk.. Hukk..'' panggil kevin lagi.
Akhirnya Taeyeonpun membukakan pintunya. Kevin dengan cepat
masuk ke dalam apartement Taeyeon ya yang diperkirakan cukup lumayan luas untuk
1 orang.
'' Hmm kenapa disini juga dingin? Nunna aku minta selimut..
Hufftt huftt dingin dingin '' Kevin duduk di sofa yang terletak di sebelah
jendela, dengan menggosok-gosokkan tangannya ke tubuhnya agar tetap hangat.
Taeyeon pun mengambil selimut untuk Kevin di kamarnya. Belum
lama ia kembali , Kevin sudah tertidur pulas. Taeyeon berjalan dengan sedikit
mengendap endapkan kakinya, kemudian menyelimuti badan Kevin.
~Skip
''Sudah jam segini kenapa Eunhyuk Sunbae belum kembali?''
batin Taeyeon , berdiri didepan kaca jendelanya, memandangi jendela apartemen
Eunhyuk yang ada diseberang sana.
Tiba-tiba lampu apartemen Eunhyuk menyala, Eunhyuk dan Tiffany tengah berdebat sesuatu,
Taeyeon melihat Tiffany yang kini menangis, dan kemudian Eunhyuk memeluk
Tiffany.
Eunhyuk dan Tiffany saling memandang, eunhyuk pun menghapus
air mata Tiffany dengan ibu jarinya.
Tiba-tiba , lengan Taeyeon ditarik Kevin berbalik ke
arahnya, agar Taeyeon tak melihat Eunhyuk dengan Tiffany.
░Author
pov end-░
░Taeyeon
pov░
Begitu perihkah hatiku ini saat melihat Eunhyuk Sunbae
dengan Tiffany seperti itu? Aku merasa bahwa aku bukanlah siapa pun untuk
Eunhyuk Sunbae. Walau saat pertama kali aku bertemu dengannya, hatiku berdetak
begitu kencang, tapi ketika melihatnya dengan Tiffany seperti itu, perasaan itu
tak ada.
Kulihat kevin tengah menundukkan wajahnya, apa yang sedang
kurasakan? Melihat pejaman matanya, hatiku begitu perih.
''Kenapa Nunna masih saja menguntitnya? Apa itu
pekerjaanmu?'' celetuknya. Sedetik kemudian ia membuka pelan matanya, melihat
ke arahku.
''Maafkan aku Kevin.. Tapi ..'' aku begitu gugup melihat
tatapan matanya yang tertuju padaku.
''Sudah, lupakan saja..
Aku tak ingin menganggu mereka, makanya aku datang kesini.''
balasnya, ia pun melepaskan eratan tangannya.
Kevin, kenapa kamu membiarkannya bersama Eunhyuk sunbae?
Bukankah kamu menyukainya? Dan kenapa kamu selalu hadir disisiku? Kenapa? Aku
tak ingin melihatmu seperti ini. Aku sangat terluka jika terus melihatmu.
''Aku mohon, jangan menyuruhku pergi darimu, aku tak ingin
jauh dari Nunna. Aku mohon.. '' Sahut kevin, ia selalu tahu apa yang sedang
kupikirkan.
''Kevin..'' ucapku. Aku melangkah mundur darinya.
Membalikkan badanku, dan memunggunginya. Ahh kenapa, sebenarnya apa yang sedang
kurasakan? Aku tak tahu arti semua ini.
''Aku juga tak tahu apa artinya ini, tapi aku sadar kini aku
tengah jatuh cinta padamu, Nunna. Aku selalu merasakan hati ku berdegup kencang
saat bertemu dengan Nunna. Aku tak ingin melihat Nunna manatap Eunhyuk Hyung,
walau pun itu dari kejauhan, aku benar-benar tak ingin! Aku menyukaimu.. Inilah
yang kurasakan..
Baiklah jika ini yang Nunna tak ingin melihatku , aku akan
pergi sekarang'' jelasnya padaku. Jatuh cinta? Kuberbalik melihatnya berjalan
ke arah pintu.
''Apa kamu benar-benar tahu seluruh perasaanku? Kenapa ?
Kenapa aku merasakan perasaan yang sama denganmu? Semua itu! Aku juga
merasakannya Kevin! '' kini semua sudah kukatakan padanya. Saat itu ia
menghentikan langkahnya, berbalik melihatku dari sana.
Setetes air mata meluncur ke pipinya,
Berjalan pelan, dan kini ia ada tepat di hadapanku. Ia
memelukku erat, dan menangis seperti saat itu. Tak lama kemudian, kurasakan
hangat menyentuh tengkuk ku, kulihat tatapan mata Kevin yang begitu dalam
setelah itu ia memejamkan matanya dan mendekatkan bibir manisnya ke ujung kanan
bibirku. Saat ini benar-benar membuatku melayang, entah tak ada lagi yang
kupikirkan selain Kevin. Kupejamkan mataku, diikuti setetes air mata jatuh
dipipiku dan kevin.
Aku sadar, bahwa aku menyimpan perasaan padanya. Perasaan
yang selama ini selalu kupertanyakan. Perasaan yang selalu datang saat
melihatnya, melihatnya tersenyum senang ataupun sedih. Perasaan Cinta. <3
Taeyeon pov end-
Author pov
~SKIP
''Eomo! Yak!'' Teriak bora, saat tak sengaja ia tertabrak
seseorang saat berbelok ke ruang guru.
''Ahh Biane sesangnim.. Bian.. '' ucap orang itu,
menundukkan kepalanya.
''Soohyun-ah?'' Bora membelalakan matanya , melihat orang
yang menabraknya itu adalah Soohyun.
''Sesangnim siapa? Apa sesangnim mengenalku?'' Soohyun
melihat Bora bingung.
''Aku Bora, Yoon Bora. Apa kamu tak ingat aku?'' jawab Bora
menunjuk tag name nya. Kemudian Bora menarik pergelangan tangan Soohyun.
''Mau kemana?'' tanya soohyun, memberhentikan langkahnya.
''Sudah, ikut aku''
~Skip
''Coba lihat ini, apa kamu masih tak ingat denganku?'' Bora
menunjukkan sebuah kalung berbentuk butiran salju yang sangat indah.
''Ini..''
FlashBack~ 7 tahun yang lalu
''Nunna! Bora nunna! Dimana kamu? Cepatlah keluar! Aku
menyerah.. Sudah , kamu yang menang nunna! Ayo cepat keluar..'' Anak laki-laki
yang imut dan ganteng bernama Soohyun mencari-cari Bora di seluruh taman
belakang rumahnya.
Dia tak tahu kalau Bora bersembunyi di balik pohon dekat
bangku taman. Bora mengendap-endap mendekati Soohyun, dan kemudian..
''Baa!!'' kejut Bora pada Soohyun.
''Omonna! Ashh Nunna!'' keluh Soohyun.
''Nunna, sekarang cari aku ya? Kalau nunna berhasil
menemukkanku, aku akan beri nunna hadiah sangattttt indahh didunia..!'' ucap
Soohyun membuka kedua tangannya berbentuk lingkaran yang berarti dunia.
''Ahh yang benar?'' tatap Bora evil pada Soohyun.
''Umm'' angguk Soohyun, ia pun membalikkan badan Bora,
kamudian berlari dan bersembunyi di belakang semak-semak.
'' Hana.. Dul..'' hitung Bora sambil menutup matanya dengan
kedua telapak tangannya.
''Set!'' akhir Bora menghitung, Bora pun mencari Soohyun di
sekitar.
Flashback end~
''Ini! '' ucap Soohyun keras.
''Apa kamu ingat?'' Bora menatap Soohyun penasaran.
''Tidak.. Hehe'' singkat Soohyun dengan wajah innocentnya..
''Ash! Pabo!'' Bora bersiap menjitak kepala Soohyun, tapi
dengan cepat Soohyun lari darinya.
''Yakk! Jangan lari! Kamu harus mengingatku Soohyun-ah!!''
Flashback again~ :D
''Jjah! Soohyun-ah! Aku menemukanmu!'' Ucap bora, memebuka
semak-semak tempat dimana Soohyun bersembunyi. Soohyun kaget dan kemudian..
''Kenapa Nunna cepat sekali menmeukanku? Hufft'' Soohyun
mencemberutkan bibirnya.
''Kenapa kamu selalu bersembunyi disini? Itulah yang
membuatku cepat menemukanmu Soohyun-ah. Sekarang mana hadiahku?''
Soohyun tersenyum evil, kemudian ia berlari meninggalkan
Bora.
''Yak! Soohyun-ah! Kamu berjanji padaku! Mana hadiahnya?''
kemudian Bora mengejar Soohyun, soohyun mengelilingin air mancur yang berada
tepat di tengah taman, Bora pun terus mengejarnya.
''Nunna..nunna, sudah aku capek.. Huh..huh.. '' ucap Soohyun
terengah-engah.
''Hadiahmu ada disini hehe'' Soohyun menunjuk patung yang
ada di tengah air mancur tersebut.
Kemudian ia mengambil kalung, ya kalung yang terpasang di
leher patung itu.
''Apa benar ini hadiahku?'' tanya Bora kagum melihat kalung
yang tengah dipegang Soohyun.
''Umm.. Sini'' Soohyunpun mengenakan kalung itu di leher
Bora.
Flashback end~
Author pov end-
Soohyun pov
Aku ingat dirimu Bora, aku tahu, dan aku masih ingat masa
kecil kita. Kalung ini, dan senyuman manis, senyuman dimata indahmu, dan
namamu. Aku selalu mengingatmu, aku tak pernah memiliki keinginan untuk
melupakanmu Bora.
Apa ini takdir? Takdir kita untuk bertemu walau sudah sekian
lamanya.
~Skip
Soohyun pov end-
Author pov again .-.
Dongho mendengar suara sepatu , tuk.. Tuk.. dari belakang.
Semakin cepat ia berjalan, suara tersebut juga semakin mendekatinya.
Berhenti, dongho pun terdiam. Suara tersebut pun ikut
berhenti.
''Kenapa kamu mengikutiku!?'' bentak Dongho, melihat
kebelakang. Ternyata..
''Oppa.. Aku cuman mau kasih ini.'' ucap gadis manis dengan
bandana cantik dirambutnya itu memberi sebuah headphone pada Dongho.
''Ini..'' gumam Dongho kaget.
''Tak sengaja tadi aku melihat headphone oppa terjatuh di
taman, jadi aku mengikutimu untuk mengembalikkan ini. Maaf menganggumu Oppa.''
jelas gadis tersebut, kemudian menundukkan pelan kepalanya dan beranjak pergi.
''Chankkamanyo..'' sahut Dongho menahan pergelangan tangan
gadis tersebut.
''Nae?'' tanya gadis tersebut membalikkan badannya.
''Siapa namamu?'' dongho melepaskan tangannya dari
pergelangan tangan gadis itu.
''Na Eun'' sebut nama gadis itu, dengan ditambah senyumannya
yang manis.
The End-
~Sequel : My Reason is My Obsession